Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut bantuan sosial (bansos) sebagai solusi untuk mengatasi lonjakan harga beras.
Erick Thohir menyatakan bahwa lonjakan harga beras bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
“Harga beras dan pangan dunia sedang naik. Ini karena tentu situasi geopolitik, ada peperangan di beberapa negara,” kata Erick Thohir pada Senin (12/2/2024).
Menanggapi hal ini, pegiat media sosial, Nicho Silalahi menyindir Erick Thohir sebagai Menteri yang kurang cerdas. Dia menyebut Erick Thohir sibuk mengurus hal yang bukan menjadi tugasnya.
“Nang @AryaSinulingga Apakah Ini contoh nyata ke Tololan @erickthohir Selaku Menteri BUMN Karena dia sibuk mengurus yang bukan kerajaannya, padahal yang seharusnya bicara itu Menteri Perdagangan Atau Menteri Pertanian?” kata Nicho Silalahi dalam akunnya pada tanggal 13 Februari 2024.
Menurutnya, mahalnya harga beras disebabkan karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak cakap dalam menjalankan tugasnya. “Sudah seharusnya segera dimakzulkan, Ia Ga Sih ?,” lanjutnya.
Lebih lanjut, menurut Nicho, jika pemerintah memberikan bansos, itu sama artinya pemerintah sendiri yang melakukan penimbunan beras.
“Ingat saja hukum pasar ‘jika permintaan tinggi, sedangkan stok terbatas maka harga akan melonjak naik dan begitu sebaliknya’,” tandasnya. (selfi/fajar)