Berita  

Kapolda Sulsel Mengajak Masyarakat untuk Tidak Golput karena Suara Mereka Sangat Bernilai

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Di tengah hiruk pikuk persiapan menjelang Pemilihan Umum, ada sekelompok orang yang memilih untuk menjaga jarak dari politik.

Mereka adalah golongan yang memilih untuk tidak memilih, yang dikenal sebagai golput.

Alasan di balik keputusan mereka tersebar luas, masing-masing dengan cerita dan keyakinan yang berbeda.

Ada yang merasa kecewa dengan kandidat yang ditawarkan dalam pesta demokrasi. Mereka merasa tak ada figur yang mampu mewakili aspirasi atau nilai-nilai yang mereka pegang teguh.

Sebagian lagi memilih golput sebagai bentuk protes terhadap sistem politik yang dinilai korup atau tidak adil. Mereka merasa bahwa suara mereka takkan berpengaruh dalam memperbaiki keadaan yang sudah terlanjur terkotak-kotak.

Tak sedikit pula yang memilih golput karena kurangnya pemahaman atau minat terhadap dunia politik. Bagi mereka, politik adalah ranah yang jauh dari kehidupan sehari-hari yang mereka jalani.

Sikap skeptis terhadap pemerintah atau sistem politik juga menjadi alasan bagi sebagian orang untuk memilih golput. Mereka merasa bahwa tidak ada yang bisa dipercaya dalam dunia politik yang diwarnai oleh intrik dan kepentingan.

Melihat fenomena tersebut, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak golput.

Hal itu diungkapkan Andi Rian usai menggelar acara Zikir dan Doa kebangsaan di Masjid 99 Kubah, di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Senin (12/2/2024).