FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sejumlah lembaga survei diketahui memiliki pemenangan pasangan nomor urut 2. Bahkan, beberapa di antaranya menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 50 persen, melampaui pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin, dan nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Terkait hal itu, Islah Bahrawi mengaku menemukan banyak kejanggalan dalam survei tersebut. Dia pun menuliskan temuannya pada akun twitter pribadinya @islah_bahrawi. Berikut isinya:
“Saya bergerak dari pintu ke pintu selama 12 hari terakhir di 14 Kabupaten/Kota Jatim-Jateng-DIY. Ada pernyataan seorang petani di Magelang yang bagi saya sungguh mengejutkan. Dia bercerita, ketika ditanya oleh salah satu lembaga survei pada bulan Januari, dia menyatakan mendukung Paslon 02.
Alasannya: jika menjawab mendukung Paslon lain, dia khawatir perangkat desa tidak memasukkannya ke daftar penerima Bansos. Ketika saya datangi hari Kamis 8/2/24 kemarin, Bansos sudah turun seminggu lalu dan secara terbuka dia mendukung 03.
Kasus serupa juga saya temukan di Probolinggo. Ketika disurvei pada akhir Januari lalu, seorang responden mengaku didampingi perangkat desa dan saat itu dia mengaku pendukung 02. Namun sesuai pengakuannya ketika saya temui Senin 5/2/24, petani tebu ini sebenarnya mendukung 01.
Saya hanya berpikir: mungkin ini terjadi di banyak tempat. Wallahua’lam.
*Prof @BurhanMuhtadi dan bang @saiful_mujani, semua temuan ini terdokumentasi dengan baik namun tidak akan saya bagikan dan dipublikasikan demi keamanan sumber.”
Tulisan Islah Bahrawi pun mendapat respons dari Saiful Mujani melalui akun twitternya, @Saiful_mujani. Dia menyampaikan dua hal terkait temuan Islah tersebut.
