FAJAR.CO.ID — Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, memuji kinerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi selama hampir 10 tahun. Dia pun mempertahankan Jokowi dan menyebut orang yang terus menjelek-jelekkannya mungkin antek asing.
Pernyataan mengenai antek asing itu disampaikannya sebagai sindiran kepada pihak-pihak yang menjelekkan Presiden Jokowi sebagai atasannya di Kabinet Indonesia Maju. Saat ini, Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan meskipun banyak pihak yang mendesaknya mundur, seperti yang dilakukan oleh calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD.
“Presiden Jokowi ada yang sekarang ini, saya kira kemungkinan orang-orang, mungkin antek-antek asing, pak Jokowi dijelekkan terus,” kata Prabowo dalam kampanye besar-besaran di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/2).
Prabowo lalu menceritakan pengalaman pahit telah dikalahkan oleh Jokowi dalam Pilpres 2019 dan 2024. Meski pahit menjadi orang yang dikalahkan, Prabowo mengaku tidak pernah menyimpan dendam terhadap Jokowi.
“Anda kenal Prabowo Subianto kan? Saya berapa kali berseberangan dengan pak Jokowi? Saya dua kali dikalahkan oleh pak Jokowi. Emang enak dikalahkan? Tapi saya tidak ada secerca rasa benci kepada pak Jokowi,” ujarnya.
Tidak adanya rasa dendam dan benci meskipun dua kali dikalahkan dalam Pilpres membuatnya akhirnya menerima tawaran untuk bergabung dalam pemerintahan Jokowi.
Prabowo memberikan alasan menerima tawaran Jokowi untuk menjadi Menteri Pertahanan karena menyadari bahwa Jokowi mencintai rakyat dan ingin bekerja untuk rakyat.
“Kalau beliau cinta rakyat, saya cinta rakyat, kenapa kita tidak bekerja sama? Sama-sama ingin rakyat Indonesia hidup baik, makanya saya bersatu dengan pak Joko Widodo,” ucap Prabowo.
