Prabowo Subianto dalam bukunya “Strategi Transformasi Bangsa: Menuju Indonesia Emas 2045” menegaskan bahwa perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan makmur tidak akan mudah jika tidak ada cita-cita yang kuat. Untuk berhasil melaksanakan 8 Program Hasil Terbaik Cepat dan 17 Program Prioritas, diperlukan kesamaan cita-cita. Cita-cita pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas ini disimpulkan dalam 8 butir ‘Asta Cita’ berikut.
Cita-cita 1:
Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
Cita-cita 2:
Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Cita-cita 3:
Melanjutkan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif serta mengembangkan agro-maritim industri di sentra produksi melalui peran aktif koperasi.
Cita-cita 4:
Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda (generasi milenial dan generasi Z), dan penyandang disabilitas.
Cita-cita 5:
Melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Cita-cita 6:
Membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan.
Cita-cita 7:
Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan.
Cita-cita 8:
Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Prabowo meyakini bahwa dengan adanya kesamaan cita-cita selama 5 tahun ke depan, serta doa dan upaya untuk mewujudkan 8 Asta Cita, Indonesia akan berhasil dalam tugasnya.