FAJAR.CO.ID — Pertikaian pernyataan antara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan para pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi semakin memanas. Setelah Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tidak bisa bekerja, muncul tanggapan dari loyalis Jokowi atau ayah Gibran yang tak kalah panas.
Kritik Ahok yang menyebut Jokowi dan Gibran tidak bisa bekerja langsung dibalas oleh loyalis Jokowi, Haidar Alwi. Dia kembali menyinggung soal Ahok dipenjara karena kasus penistaan agama.
Kritikan mantan Komisaris Utama Pertamina itu tersebar dan ramai di media sosial. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial TikTok, Ahok mengatakan bahwa Jokowi dan Gibran tidak bisa bekerja.
“Kita tidak mau memilih orang yang terbukti tidak bisa bekerja. Sekarang saya mau tanya di mana ada bukti Gibran bisa bekerja selama menjabat wali kota?. Dan apakah Pak Jokowi juga bisa bekerja?,” tanya Ahok.
Menanggapi pernyataan Ahok, Haidar Alwi menganggapnya sebagai dampak dari pengaruh lamanya Ahok berada di penjara karena kasus penistaan agama.
“Kemungkinan karena terlalu lama di penjara, orangnya sudah kembali tetapi pikirannya masih belum,” kata Haidar kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).
Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) ini menyanggah pernyataan Ahok yang menyebut Jokowi tidak bisa bekerja dengan menunjukkan hasil survei kepuasan publik.
Haidar menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi mencapai 80 persen.
Menurutnya, jika sesuai dengan pernyataan Ahok yang menyebut Jokowi tidak bisa bekerja, maka tidak mungkin tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi mencapai 80 persen.