FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Erick Thohir, yang telah sukses di Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan membawa Timnas hingga ke level Asia, dikatakan terdegradasi di dunia politik.
Baru-baru ini, pernyataan Erick Thohir tentang Vietnam yang ingin mengadopsi program food estate menjadi perbincangan hangat di media.
Sigit Nugroho, seorang pendukung Anies Baswedan, menanggapi hal ini dengan mengatakan bahwa publik harus cerdas dalam menanggapi informasi.
“Saat ini Indonesia merupakan negara pengimpor beras karena tidak mampu swasembada pangan. Di era Presiden Jokowi, impor beras mencapai rekor tertinggi sebesar 3,5 juta ton tahun 2024, yang jauh lebih tinggi dari catatan sebelumnya pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebanyak 2.750.476,2 ton,” ujar Sigit kepada fajar.co.id pada Selasa (6/2/2024).
Di sisi lain, Vietnam dikenal sebagai pengekspor beras yang sukses di kawasan Asia Tenggara.
“Menurut Kantor Statistik Umum (General Statistics Office) Vietnam, negara tersebut mengekspor hampir 7,8 juta ton beras dengan pendapatan sebesar 4,4 miliar dolar AS (setara dengan Rp15.504 per dolar AS) pada periode Januari-November 2023,” kata Sigit, yang sebelumnya merupakan pengurus DPN Partai Gelora.
Sigit mengungkapkan keheranannya atas wacana Vietnam yang ingin belajar dari Indonesia dalam hal food estate.
