Berita  

Kritik Keras Dosen dan Mahasiswa UGM, Mendesak Alumni Presiden Jokowi untuk Kembali ke Koridor Demokrasi

Mahasiswa hingga guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) meminta Presiden Jokowi untuk kembali ke koridor demokrasi. Hal ini disampaikan melalui Petisi Bulaksumur.

Petisi tersebut dibacakan oleh Guru Besar Fakultas Psikologi UGM, yaitu Koentjoro. Mereka menyesalkan perilaku Jokowi sebagai alumni UGM.

“Mereka menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga bagian dari keluarga besar UGM,” kata Koentjoro, dikutip dari Instagram @psp.ugm, Kamis (1/2/2024).

Ia juga menyebutkan bahwa sejumlah penyimpangan terjadi di rezim Jokowi, seperti pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, keterlibatan aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwakilan, dan pernyataan kontradiktif Presiden tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik yang menunjukkan ketidakpedulian akan prinsip demokrasi.

Sebagai alumni, mereka menegaskan bahwa Jokowi seharusnya mengingat janjinya sebagai alumni Universitas Gadjah Mada.

“Presiden Jokowi seharusnya selalu mengingat janjinya sebagai alumni Universitas Gadjah Mada. ‘Bagi kami almamater kuberjanji setia. Kupenuhi dharma bhakti tuk Ibu Pertiwi. Di dalam persatuanmu jiwa seluruh bangsaku. Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Nusantara’,” ucapnya.

Namun, mereka menilai bahwa Jokowi malah berperilaku menyimpang dari prinsip demokrasi dan tidak mengamalkan dharma bhakti almamaternya.

“Karena itu, melalui petisi ini, kami segenap sivitas akademika UGM, meminta, mendesak dan menuntut aparat penegak hukum, pejabat negara, dan aktor politik yang berada di belakang Presiden, termasuk Presiden sendiri untuk segera kembali ke koridor demokrasi, serta mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial,” tegasnya.