Tagar salam empat jari tengah populer di media sosial, terutama di Twitter. Salam tersebut menjadi bagian dari gerakan penolakan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Gerakan ini diprakarsai oleh John Muhammad, seorang Presidium Partai Hijau, yang menyebar pamflet melalui akun Twitter-nya @johnmuhammad_. Pamflet tersebut berisi empat alasan penolakan terhadap Prabowo-Gibran.
Alasan pertama adalah keyakinan bahwa pasangan Prabowo – Gibran tidak layak dipilih dan harus dihindari. Alasan kedua adalah kesadaran akan perlunya solidaritas rakyat yang lebih besar untuk mengalahkan pasangan tersebut daripada gabungan pasangan lain.
Alasan ketiga adalah menyadari potensi besar untuk memaksakan kemenangan satu putaran bagi pasangan Prabowo-Gibran. Alasan keempat adalah adanya pihak-pihak yang tidak menginginkan terbentuknya koalisi antara pasangan lain pada putaran kedua.
John juga menyerukan agar masyarakat tidak golput, karena menurutnya hal tersebut akan memperbesar peluang kemenangan pasangan nomor dua. Ia juga mengajak untuk “Salam 4 Jari. Selamatkan Demokrasi!”
Dengan adanya gerakan ini, diharapkan masyarakat tidak golput dan bersatu untuk menyuarakan penolakan terhadap pasangan Prabowo-Gibran demi keberlangsungan demokrasi.
