Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu memberikan tanggapan terkait studi tentang kereta api cepat Jakarta-Surabaya yang sedang dijalankan.
Said Didu berpendapat bahwa pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya kemungkinan akan mengikuti jejak kereta api cepat Jakarta-Bandung.
“Sama seperti yang terjadi pada proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, di mana biayanya akhirnya lebih besar dari yang direncanakan Jepang,” ujar Said Didu dalam keterangannya di aplikasi X @msaid_didu (29/1/2024).
Menurutnya, pemerintah seharusnya berhenti melakukan penipuan terhadap rakyat, bangsa, dan negara.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa studi proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya masih berjalan. Luhut menyoroti peningkatan biaya proyek yang terkait dengan pembebasan lahan, dan juga mempertimbangkan opsi membangun terowongan untuk lintasan kereta cepat.