Berita  

Franz Magnis Suseno Mengajak Masyarakat untuk Tidak Memilih Pemimpin yang Melanggar Etika

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Franz Magnis Suseno menganggap situasi politik Pemilu 2024 saat ini sangat genting. Guru Besar Filsafat Moral itu mengajak masyarakat untuk tidak memilih pemimpin yang melanggar etika.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Romo Magnis saat menghadiri Talkshow yang diadakan oleh Alumni SMA Top GUN di Triboon Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada hari Minggu (28/1/2024).

Dalam acara tersebut, Romo Magnis juga memamerkan tongkat yang diberikan oleh Ganjar Pranowo, yang katanya membantu dia untuk “jalan secara lurus.”

Menurutnya, situasi politik saat ini dalam Pemilu 2024 sangat genting. Pasalnya, etika justru dilanggar, dan ada tanda-tanda bahwa pemilihan mendatang akan dipengaruhi oleh penguasa dan manipulasi.

“Ikatan etika kekuasaan tengah merosot, apakah kita ingin dipimpin oleh orang yang melanggar etika, ini sungguh serius. Kekuasaan cenderung menjadi oligarki dan sebagainya,” jelasnya seperti dikutip oleh JPNN.

“Selain itu, saya melihat tanda-tanda bahwa tidak hanya arah pemilihan yang mungkin akan dipengaruhi oleh penguasa, tetapi juga adanya tanda-tanda manipulasi,” tambah Guru Besar Filsafat Moral ini. (*)