Debat Ketiga Pilpres 2024 sudah berlalu sekitar 20 hari. Namun, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sepertinya belum melupakan serangan Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan.
Pada debat ketiga Pilpres 2024 yang berlangsung pada Minggu, 7 Januari lalu, Anies Baswedan memberi nilai 11 pada kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Sementara Prabowo tidak melakukan pembelaan diri atas penilaian tersebut.
Prabowo justru menunjukkan sikap tegas di depan pendukungnya pada sejumlah kampanye di beberapa daerah.
Prabowo yang sepertinya masih terpukul dengan serangan Anies Baswedan kembali membicarakan soal nilai 11 yang diberikan kepadanya.
Mantan pesaing Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu kembali mengingat penilaian dari Anies saat menghadiri acara deklarasi Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) mendukung Prabowo-Gibran di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).
Di hadapan pendukungnya, Prabowo mengatakan bahwa peserta seharusnya berbicara hal-hal yang masuk akal, benar, dan tidak berbohong. Apalagi dalam debat yang disaksikan oleh banyak orang.
“Apalagi ini datanya tidak benar, sudahlah biarkan yang terjadi. Maaf ya,” ucap Prabowo yang langsung direspons dengan tepuk tangan dari para pendukung yang hadir dalam acara tersebut.
Prabowo mengaku tidak mempermasalahkan diberi nilai rendah. “Itikad baik saya berbuat baik, begitulah,” tambahnya.
Namun, meskipun tidak mempermasalahkan mendapat nilai rendah dari Anies Baswedan, Prabowo kemudian memamerkan rekam jejak pendidikannya di luar negeri.