Co Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Thomas Lembong, mengungkapkan bahwa ia telah memberi masukan kepada Presiden Joko Widodo selama tujuh tahun.
Pernyataan tersebut disambut oleh Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil menilai penggunaan kata “contekan” oleh Tom Lembong memiliki konotasi negatif.
“Sepertinya, penggunaan bahasa ‘contekan’ oleh Pak @tomlembong tidak tepat,” kata Dahnil dikutip dari unggahannya pada X, Senin (22/1/2024).
Menurut kader Partai Gerindra itu, pernyataan Tom Lembong terkesan sombong dan merendahkan Jokowi.
“Ia terkesan sombong dan merendahkan Presiden @jokowi, Pak Thomas sebagai orang yang bekerja profesional seharusnya memberikan masukan dan saran kepada atasan,” ujarnya.
Dahnil menyebut bahwa apa yang dilakukan Tom kepada Jokowi adalah hal yang wajar. Ia mengatakan bahwa hal serupa juga dilakukannya pada Prabowo.
“Pak Tom memberikan saran kepada Pak Jokowi. Dulu, sekarang kepada Pak Anies. Saya juga memberikan masukan kepada Pak @prabowo dan itu tidak disebut sebagai contekan, yang memiliki konotasi negatif,” jelasnya.
Namun, menurutnya, hal tersebut bukanlah memberikan contekan.
“Namun, itu memang tugas kita sebagai orang yang dipercayai. Jangan sampai ketika tidak digunakan lagi, kemudian terkesan merendahkan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming, menyebut bahwa Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mendapat masukan saat debat keempat Pilpres.
Gibran juga menyebut nama Thomas Lembong, Co Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Amin.
