Berita  

Apakah Anies Baswedan Menunggu Sanksi untuk ASN Kemenhan Diumumkan Sebagai Ujian bagi Ketegasan Prabowo Subianto?

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Postingan dengan tagar #PrabowoGibran2024 yang diunggah oleh akun resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) yaitu @Kemhan_RI di media sosial X, tidak hanya menarik perhatian dan menjadi perbincangan netizen.

Setelah unggahan tersebut ramai dibicarakan, calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan pun turut memberikan komentar.

Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar pada pilpres 2024 itu menanggapi akun resmi Kementerian Pertahanan @Kemhan_RI di X yang menuliskan kicauan dengan tagar #PrabowoGibran2024 dalam sebuah unggahan mereka.

Menurut Anies, Aparatur Sipil Negara (ASN) atau institusi pemerintahan harus netral sesuai dengan yang selalu digaungkan.

“Kalau ada yang tidak netral, diberi sanksi. Kalau tidak diberi sanksi artinya dibolehkan, sesederhana itu,” ucap Anies di Parung, Bogor, dilansir dari jpnn, Senin (22/1).

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan bila seseorang atau sebuah instansi diketahui melanggar namun tak diberi sanksi, artinya dibolehkan.

“Kita tunggu, kena sanksi enggak, nih? Umumkan sanksinya, tunjukkan kepada rakyat bahwa ada netralitas,” tuturnya.

Respons dan pernyataan Anies Baswedan terkait ASN Kemenhan yang diduga tidak netral dan diharapkan mendapat sanksi itu, seolah menantang ketegasan Prabowo Subianto sebagai Menhan di lembaga itu.

Sebelumnya, akun resmi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dihujat warganet karena mengunggah twit yang dianggap mengampanyekan pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, Kementerian Pertahanan kini dipimpin oleh Prabowo Subianto sebagai menteri. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga kini menjadi calon presiden berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.