Lembaga survei SPIN baru saja merilis hasil survei elektabilitas menjelang Pilpres 2024. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas mencapai 50,9%, mengalahkan dua pasangan calon lainnya. Survei dilakukan pada 8-14 Januari 2024 dan melibatkan 2.178 responden dengan metode multistage random sampling di 38 provinsi Indonesia.
Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara, menyampaikan bahwa elektabilitas pasangan calon Prabowo-Gibran terus meningkat. Survei per awal Januari 2024 ini menunjukkan bahwa perolehan suara dukungan terhadap paslon nomor urut 2 meningkat menjadi 50,9%. Sementara paslon nomor urut 1 dan 3 mengalami degradasi, terutama paslon Anies-Muhaimin yang mengalami koreksi dukungan akibat gaya debat Anies yang menyerang Prabowo.
Survei lain yang dirilis oleh Lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN) juga menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat dan berpotensi untuk memenangkan satu putaran pada Pilpres 2024. Igor Dirgantara menyatakan bahwa perolehan suara untuk pasangan nomor urut 2 cenderung meningkat menjadi 50,9 persen, dan jika tinggal 0,1 persen lagi, maka bisa mencapai 51 persen.
Selain itu, survei yang dilakukan pada 1-10 November 2023 oleh SPIN juga menunjukkan kontribusi signifikan Gibran Rakabuming Raka terhadap elektabilitas Prabowo. Generasi Z lebih memilih Prabowo dan Gibran, sedangkan Generasi Y memberikan dukungan tinggi pada pasangan Prabowo-Gibran. Adapun Generasi X, Baby Boomers, dan Pre Baby Boomers juga memiliki preferensi masing-masing.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024, dengan pasangan Prabowo-Gibran nomor urut 2. Masa kampanye akan dimulai pada 28 November 2023, dan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024. (SENOPATI)