Berita  

Jusuf Kalla: Indonesia Tidak Membutuhkan Pemimpin Emosional yang Bisa Ditonjok Kepala Negara Lain

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), tampaknya memberikan sindiran kepada Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Diketahui, JK adalah salah satu pendukung Pasangan calon nomor 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN).

Dia menganggap AMIN sebagai calon pemimpin yang akan dipilihnya yang memiliki sifat yang sesuai dengan Rasulullah.

“Jika kita berpedoman pada Rasulullah itu ada empat, yaitu siddiq, amanah, tabligh, dan Fatanah. Dan yang paling lengkap adalah pasangan AMIN,” kata JK di Surabaya, Jawa Timur, belum lama ini.

Menurutnya, seorang pemimpin tidak boleh emosional, terutama dalam mengambil keputusan.

“Jika negara ini dipimpin oleh presiden yang suka marah-marah, waduh,” kata JK.

Dia mengibaratkan bahwa jika sebuah bus dikemudikan oleh sopir yang suka marah-marah, itu bisa menyebabkan kecelakaan.

“Bagaimana kalau sopir suka marah-marah, kan bisa tabrakan,” kata pria kelahiran Bone Sulsel ini.

“Bagaimana kira-kira jika dia berdebat dengan kepala negara lain? Bisa ditonjok kepala negara lain,” katanya.

Jusuf Kalla menilai sosok Anies yang benar-benar memahami permasalahan yang ada di Indonesia maupun dunia.

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa hanya Anies yang dapat memimpin Indonesia.

Setelah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, Jusuf Kalla akhirnya turun gunung berkampanye untuk memastikan kemenangan AMIN.

Dia ikut mendampingi calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat kampanye di Surabaya, Jawa Timur, Rabu 10 Januari kemarin. (selfi/fajar)