Berita  

Anies Baswedan Berjanji untuk Mengkoreksi Kurangnya Pembangunan di Maluku yang Jarang Disentuh

Kampanye capres nomor urut 1, Anies Baswedan bertajuk Temu Kebangsaan Tokoh Masyarakat di Gedung Serbaguna Xaverius, Ambon, Maluku, Senin (15/1), diwarnai keluhan dari masyarakat.

Warga yang hadir dalam acara itu banyak mengeluhkan kondisi pembangunan di Provinsi Maluku. Mereka menyebut, pembangunan daerah ini jarang disentuh pemerintah pusat.

“Pembangunan Indonesia itu bohong, yang ada pembangunan Jawa. Di sini banyak daerah miskin,” ucap salah satu warga di hadapan Anies.

Warga tersebut bahkan membandingkan pembangunan Maluku dengan Papua. Menurut dia, Papua lebih cenderung diperhatikan oleh pemerintah pusat. “Di Papua minta apapun dipenuhi, cuma kemerdekaan yang tidak dipenuhi, di sini (Maluku) jarang tersentuh,” kata dia dilansir dari jpnn.

Menanggapi hal itu, Anies membenarkan bahwa pembangunan di Maluku memang tidak diperhatikan. Padahal, provinsi itu adalah salah satu unsur paling awal pembentukan Republik Indonesia.

“Nama Maluku itu sendiri dari Jazirah Al-Mulk, itulah yang membuat orang-orang dari Eropa, Afrika, Timur Tengah sampai ke sini karena kerajaan besar yang tumbuh makmur sebelum republik ini ada,” ujarnya.

Eks gubernur DKI Jakarta itu pun berkomitmen akan menyejahterakan wilayah-wilayah di Maluku bila terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.

“Jangan sampai sesudah republik ada justru kemakmuran di Maluku turun. Saya, kami berkomitmen mengoreksi itu semua,” kata dia. (fajar)