Berita  

Debat Ketiga Capres: Prabowo Dikritik oleh Pengamat karena Tidak Mampu Memberikan Jawaban yang Memuaskan

Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Profesor Sukri Tamma, menyatakan bahwa debat ketiga bukanlah penampilan terbaik dari Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.

Di sisi lain, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, cukup mampu menguasai jalannya debat.

Hal ini mengejutkan publik yang sebelumnya yakin bahwa Prabowo telah memahami tema yang diangkat dalam debat.

Tema yang diangkat dalam debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, dan geopolitik.

Profesor Sukri Tamma berpendapat bahwa Capres nomor urut 2 tidak mampu tampil optimal dan memberikan jawaban yang memuaskan pada sejumlah pertanyaan kunci.

“Dengan objektif, saya harus mengatakan bahwa debat kali ini bukan menjadi milik Pak Prabowo. Padahal, publik sebelumnya yakin bahwa Prabowo sudah mahir tentang tema debat,” kata Profesor Sukri Tamma pada Selasa (9/1/2024).

“Issu ini sebenarnya adalah isu dari Pak Prabowo, karena beliau adalah mantan Menteri Pertahanan. Banyak publik juga sangat yakin bahwa Prabowo akan menguasai panggung debat,” tambahnya.

Ada ketidakmaksimalan dalam menjawab, dan hal ini dapat mempengaruhi pandangan publik.

Banyak publik sebelumnya yakin bahwa Prabowo telah sepenuhnya memahami tema-tema yang dibahas dalam debat capres. Namun, penilaian objektif dari Profesor Sukri Tamma memberikan perspektif yang berbeda.

“Namun sebaliknya, Prabowo tidak tampak menguasai panggung debat. Yang kita saksikan kemarin malam mungkin lebih banyak pertanyaan kritis yang diajukan oleh paslon lain kepada Prabowo, bukan dalam kerangka teknis,” katanya.