FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Respons masyarakat terhadap tiga calon presiden (capres) beragam. Anies paling populer, Ganjar paling positif, dan Prabowo emosian.
Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) melakukan analisis respons masyarakat terhadap debat capres ketiga melalui media sosial. Data Analyst Continuum INDEF Maisie Sagita menyatakan bahwa INDEF mengambil sumber data dari Youtube dan Tiktok.
Data tersebut digunakan untuk mengetahui respons masyarakat atau netizen terkait debat capres yang digelar Minggu malam.
“Kami mengambil data dari channel resmi KPU dan beberapa media televisi yang menyiarkan secara langsung, sedangkan untuk Tiktok kami menggunakan tagar debat dan tagar lainnya,” ungkapnya, kemarin.
Hasilnya menunjukkan bahwa dari ketiga capres yang berdebat, capres Anies menjadi yang paling populer dengan mendominasi 45,7 persen percakapan. Disusul oleh Prabowo Subianto dengan 36,8 persen percakapan, dan Ganjar Pranowo dengan 17,6 persen percakapan.
“Namun, positivity rate atau tingkat komentar positifnya justru sebaliknya,” tambahnya.
Anies menjadi capres dengan positivity rate terendah, yaitu 47,9 persen. Artinya, meskipun paling banyak diperbincangkan, sebagian besar respons yang diberikan bersifat negatif karena dianggap sering kali berjanji manis.
“Untuk sentimen positifnya, Anies dianggap cerdas, tenang, dan berbobot,” jelasnya.
Sementara itu, capres Prabowo Subianto memiliki positivity rate mencapai 61,6 persen. Namun, sentimen negatifnya dinilai terlalu emosian, sementara sentimen positifnya dianggap bahwa data rahasia memang tidak boleh dibuka ke publik.
