Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan niatnya untuk melaporkan seseorang yang memberikan uang kepada para kiai Nahdatul Ulama (NU) agar tidak memberikan dukungan padanya dalam Pilpres 2024.
Meskipun demikian, Cak Imin mengatakan bahwa ia masih perlu mengumpulkan data lengkap terkait hal tersebut sebelum melaporkannya. Ia mengungkapkan rencananya kepada wartawan di Gresik, Jawa Timur, bahwa akan melaporkan setelah mengumpulkan data yang lengkap. Beberapa tokoh yang mendapat uang tersebut tidak mau melaporkan langsung, hanya memberi data kepada Cak Imin.
Cak Imin tidak memberikan identitas sosok yang memberikan uang tersebut, namun ia menyatakan bahwa orang tersebut telah melakukan money politik dengan memberikan uang yang cukup besar agar para kiai NU tidak mendukungnya dalam Pilpres 2024.
Ketua Umum PKB juga mengungkapkan bahwa sosok tersebut telah mendatangi beberapa orang dan memberikan uang besar untuk menghentikan dukungan kepada Cak Imin. Bahkan uang yang diberikan tersebut diketahui oleh Cak Imin.
Saat ditanya tentang nominal uang yang diberikan kepada para kiai yang mendukungnya, Cak Imin menyebutkan bahwa nominal uang tersebut bervariasi tergantung pada tokoh-tokoh yang dimaksud.
Sebelumnya, Cak Imin juga mengklaim bahwa warga Nahdlatul Ulama (NU) sebenarnya mendukung Anies-Muhaimin secara keseluruhan, namun karena dana yang tersedia pas-pasan, sejumlah kiai terpengaruh dengan pemberian uang. Cak Imin menegaskan bahwa cara-cara seperti ini tidak sehat dan sebaiknya semua pihak bergerak sesuai aspirasi masing-masing.