FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Hasil survei dari lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar basis pemilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin dalam Pemilu 2019 cenderung memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pendiri Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa dari 55,5% dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf, 46,1% di antaranya mendukung pasangan dari Koalisi Indonesia Maju.
Angka tersebut bahkan melebihi dukungan untuk pasangan calon nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Yang menarik adalah basis pemilih capres 2019. Dari pemilih Pak Jokowi sebesar 55,5%, yang memilih Pak Prabowo sekarang lebih banyak dibanding pemilih Jokowi yang memilih Ganjar,” ujar Burhanuddin dalam paparan yang disiarkan secara daring pada Selasa (26/12).
Hanya 36,3% pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin di 2019 yang akan mendukung Ganjar Mahfud.
Lebih lanjut, Burhanuddin menjelaskan bahwa situasi yang berbeda terjadi pada basis pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di 2019. Dari total suara sebesar 44,5%, 53,1% di antaranya masih setia mendukung Prabowo.
“Sementara pemilih Pak Prabowo-Sandiaga Uno, sebanyak 53%, lebih dari 50% memilih Pak Prabowo,” paparnya.
Menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia, perolehan suara untuk Prabowo-Gibran tetap unggul, baik bila dipotret dalam simulasi tiga pasangan, maupun disandingkan secara langsung dengan masing-masing pasangan.
Lembaga Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada tanggal 23-24 Desember 2023, dengan melibatkan 1.217 responden dan menggunakan metode wawancara melalui telepon. (Pram/fajar)