Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, August Mellaz, mengungkapkan bahwa gestur Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, yang mengajak pendukungnya bersorak selama debat kedua Pilpres 2024, akan menjadi pembahasan dalam rapat pleno KPU pada Kamis (28/12).
August Mellaz menyatakan, pihaknya akan membahas ajakan bersorak oleh Gibran dalam pleno besok. Ia mengungkapkan aksi tersebut juga menjadi masukan untuk KPU. Adapun masukan tersebut diberikan secara tertulis dari tim pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Itu bagian dari masukan yang disampaikan oleh tim paslon, kebetulan juga sudah disampaikan secara tertulis,” katanya.
Terkait hal ini, Mellaz tidak menampik kemungkinan KPU akan memberikan teguran kedua kepada Gibran Rakabuming Raka. “Loh iya kan peluang-peluang itu ada, tunggu saja pleno besok,” tegas Mellaz.
Gibran Rakabuming Raka tampak menampilkan kembali gestur yang serupa seperti debat perdana capres di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Selasa (12/12) malam.
Pada debat kedua di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Jumat (22/12) malam, setelah segmen dua debat cawapres selesai, Gibran mengarahkan diri ke para pendukungnya, mengangkat kedua tangannya dari bawah ke atas, dan gesturnya disambut riuh oleh para pendukungnya.
Pada tanggal 14 Desember 2023, KPU RI telah menegur Gibran terkait sikap yang ditunjukkan selama debat capres perdana. Teguran tersebut disampaikan melalui rapat evaluasi debat perdana bersama tim pasangan calon peserta pemilu di Kantor KPU RI, Jakarta.