Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memastikan Jusuf Kalla (JK) tidak berada dalam kepengurusan Timnas Amin. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan peran JK jauh lebih penting dari sekedar berada di timnas.
“Tidak, Pak JK memiliki peran yang besar,” kata Anies Baswedan, Kamis (22/12/2023).
Anies juga menjelaskan bahwa JK memegang beberapa peran besar di beberapa organisasi, karena menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Anies meyakini jabatan tersebut lebih penting ketimbang masuk dalam jajaran Timnas AMIN pada saat ini.
“Bagi kami hadirnya dukungan dari beliau itu sudah jauh lebih besar dari pada berada dalam struktur manapun juga,” imbuhnya. “Adanya dukungan dari Pak JK sebuah amanat besar,” tambahnya.
Anies menilai JK merupakan sosok yang memiliki pengalaman sangat luas, baik di bidang pemerintahan, perekonomian, dan usaha. Menurutnya dengan pengalaman yang luas tersebut, menunjukkan bahwa JK memiliki jam terbang sangat mumpuni, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak yang besar.
“Kami sangat terhormat bahwa mendapatkan dukungan dari Pak JK,” tuturnya.
Sebelumnya, JK kali ini secara terang-terangan mendeklarasikan dukungan calon presiden yang akan dipilihnya saat Pemilihan Presiden di 2024 mendatang. Padahal, JK sebelumnya mengatakan bahwa dia akan bersikap netral pada saat Pemilu 2024 mendatang.
Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah pun beralasan bahwa sikap politik tetap perlu diambil pada saat ini.