Kubu Ganjar-Mahfud tidak menonjolkan tokoh nasional dari Sulsel yang berada di belakang mereka. Yang terlihat justru tokoh-tokoh lokal yang memiliki pengaruh signifikan seperti Andi Ridwan Wittiri (ARW), Amir Uskara (AU), dan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Meskipun mereka tidak sepopuler JK atau AAS, namun pengaruh mereka tidak bisa diabaikan.
Danny sendiri sudah menegaskan bahwa pasangan Capres-Cawapres jagoan PDIP itu merupakan figur yang memiliki kapasitas pemikiran tertinggi. Ganjar dan Mahfud dianggap paket komplit, karena berangkat dari latar belakang kepala daerah dan pendekar hukum.
Danny menilai semua pikiran dan instruksi pasangan ini layak untuk diperjuangkan karena konteks perjuangannya untuk kepentingan masyarakat luas.
Lebih lanjut Danny mengatakan, Ganjar juga menjadi figur yang layak memimpin bangsa. Sehingga, dia menegaskan jika masyarakat ingin berjuang bersama Ganjar-Mahfud, poin utama yang harus terpenuhi adalah kesamaan.
“Untuk meraih kemenangan tentunya konsolidasi, koordinasi dan komunikasi yang baik adalah kuncinya. Kalau ingin menjadi pejuang Ganjar-Mahfud, kita harus punya pengetahuan dan kata kunci yang sama untuk kita sampaikan ke masyarakat,” tuturnya. (Ikbal/Fajar)