portalberitamerdeka.com portal berisi berita harian di indonesia termasuk geo politik seperti paslon prabowo subianto
Berita  

Perbandingan Kasus Aulia Rakhman dengan Zulkifli Hasan, Menurut Pengamat, Menunjukkan Bahwa Negara Semakin Mundur

Perbandingan Kasus Aulia Rakhman dengan Zulkifli Hasan, Menurut Pengamat, Menunjukkan Bahwa Negara Semakin Mundur

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Baru-baru ini, banyak pembahasan tentang dugaan pelecehan agama seiring dengan berlangsungnya masa kampanye Pilpres 2024.

Pertama-tama, yang menjadi sorotan publik, komika Aulia Rakhman telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Lampung atas dugaan penistaan agama.

Dalam materi komedinya, Aulia mengkritik orang yang memiliki nama terpuji tetapi perilakunya bertentangan. Pernyataan ini dianggap sebagai penistaan terhadap nilai-nilai agama, khususnya nama Muhammad.

Keputusan ini diambil setelah Aulia Rakhman diduga menghina nama Muhammad dalam materi komedinya saat acara Desak Anies di Lampung pada Kamis (7/12/2023).

Kasus lain yang menjadi perbincangan hangat adalah pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang juga dinilai melecehkan atau menistakan agama.

Zulhas, sapaan akrabnya, bercanda tentang pendukung Prabowo-Gibran yang saat ini tidak lagi mengucapkan “amin” setelah membaca surah Alfatihah saat salat.

Bukan hanya itu, dalam tahiyat akhir misalnya, dikatakan Zulhas dengan nada candaan, pendukung Prabowo-Gibran sudah tidak lagi menjalankan tuntutan agama.

“Karena begitu mencintai pak Prabowo, itu kalau tahiyat terakhir, seperti ini kan (menunjukkan telunjuk),” kata Zulhas disambut tawa para peserta kegiatan.

“Sekarang banyak seperti ini (menaikkan dua jari), itu pak, teman-teman begitu,” tambahnya.

Perhatian publik terhadap kedua insiden tersebut menimbulkan pertanyaan tentang perbandingan perlakuan hukum.

Aulia Rakhman telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara Zulkifli Hasan masih menghadapi reaksi publik tanpa konsekuensi hukum yang jelas.