FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan diduga menyebarkan informasi bohong terkait pembangunan Labuan Bajo.
Melalui akun Twitter @KawanBaikKomodo yang diketahui merupakan akun pemerhati lingkungan membagikan kondisi tempat wisata tersebut yang ternyata tidak bisa dimasuki warga sekitar.
“Tidak hanya manipulasi acara kementerian untuk kampanye, menteri perdagangan #Zulhas ini juga menyebar informasi bohong tentang pembangunan di Labuan Bajo,” tulis akun tersebut dikutip Fajar.co.id pada Rabu (20/12/2023).
“Dia bilang “Sepanjang pantainya, Labuan Bajo itu, dibikin jogging track. Seperti New York….Wowadow… Jalan dua arah. Bayangkan bangganya orang NTT”,” sambungnya.
Ternyata perkataan Zulhas tidak sesuai dengan fakta di lapangan, pantai di Labuan Bajo dicaplok hotel mengakibatkan jalan yang semakin sempit ditambah reklamasi.
“Pernyataan Zulhas itu bohong. Nyatanya pantai-pantai Labuan Bajo itu sudah dicaplok oleh hotel-hotel. Jalan-jalan sempit. Saking sempitnya, jalan utama di Soekarno Hatta hanya bisa satu arah. Jalan ke arah Pede juga sempit. Jalur track di kampung tengah dan kampung air itu dibangun dengan reklamasi laut. Pantainya sudah tidak ada,” ungkapnya.
Zulhas diduga membohongi masyarakat Indonesia yang mengatakan telah membangun Labuan Bajo ke arah yang lebih baik. Ternyata sebaliknya.
“Pejabat-pejabat Jakarta seperti Zulhas ini menipu publik se-Indonesia dengan menyebar berita bohong tentang proyek-proyek mereka yang amburadul,” katanya.
“Kalau kita cek ke lapangan, kenyataan tidak sehebat cerita mereka,” lanjutnya.