FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset yang hingga saat ini belum disahkan, juga menarik perhatian calon presiden dalam pilpres 2024.
Salah satu calon presiden yang tertarik adalah Ganjar Pranowo. Dia berpendapat bahwa RUU Perampasan Aset seharusnya segera disahkan menjadi undang-undang, karena RUU tersebut merupakan tuntutan dari masyarakat.
“Ganjar menyatakan, RUU Perampasan Aset harus segera disahkan, karena itulah menjadi tuntutan masyarakat,” kata Ganjar setelah hadir dalam Dies Natalis Ke-74 Universitas Gadjah Mada (UGM) di Gedung Grha Sabha Pramana, Yogyakarta, dilansir dari jpnn, Selasa (19/12).
Ganjar juga mengungkapkan bahwa pencegahan korupsi penting dilakukan, salah satunya melalui pendidikan antikorupsi. “Karena tidak hanya tindakan, tetapi semua hal. Pencegahan jauh lebih penting. Oleh karena itu, pendidikan antikorupsi sejak dini sangat penting,” ujar Ganjar seperti yang dilaporkan oleh ANTARA di Jakarta, Selasa.
Dia juga membagikan pengalamannya ketika menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah dalam periode 2013-2018 dan 2018-2023 dalam pencegahan korupsi di daerah.
Menurutnya, Pemprov Jateng bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melibatkan bupati, walikota, menandatangani kesepakatan komitmen pendidikan antikorupsi sejak dini, bahkan sejak PAUD (pendidikan anak usia dini).
“Saya kira itu jauh lebih penting, karena itu investasi jangka panjang, membentuk karakter dan mengubah perilaku untuk mencegah hal-hal yang sifatnya buruk,” ujarnya.