Loyalitas Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus, membagikan foto ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Mayor Teddy Indra Wijaya mengangkat dua jari sebagai salam dukungan untuk Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Mayor Teddy hadir dalam debat capres pertama presiden. Dia duduk di barisan TKN Prabowo – Gibran.
Jhon Sitorus menyebut penjelasan TNI mengenai status Mayor Teddy tidak menjelaskan dengan lengkap posisi Mayor Teddy dan Prabowo sebagai Menhan dan Capres.
“Bagaimana dengan foto ini? Bukankah ASN, TNI, dan Polri dilarang untuk berpose dengan 1, 2, dan 3 jari?” kata Jhon Sitorus dalam platform X, Selasa (19/12/2023).
Menurutnya, TNI terlalu toleran terhadap Prabowo, padahal kehadiran Mayor Teddy jelas-jelas melanggar aturan netralitas TNI dan Polri.
Dia menegaskan bahwa TNI adalah alat negara. Jika hal seperti ini ditoleransi, maka jangan heran fasilitas negara seperti kendaraan dinas, pesawat TNI, lapangan, dan protokoler disalahgunakan demi keinginan akan kekuasaan.
“Bagaimana rakyat bisa percaya akan netralitas TNI? Mengapa panglima tidak berani bertindak tegas karena apapun penjelasan TNI, kehadiran Mayor Teddy tetap dianggap sebagai penyalahgunaan alat negara oleh Prabowo,” tegas Jhon.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menyebut Mayor Teddy hanya menjalankan tugasnya sebagai ajudan Prabowo. (selfi/fajar)