Debat calon wakil presiden akan dilaksanakan pada 22 Desember 2024 mendatang. Berdasarkan debat calon presiden pada 12 Desember lalu, masih banyak hal yang perlu dievaluasi.
Ali Armunanto, seorang analis politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), menyarankan agar debat calon wakil presiden selanjutnya lebih banyak menguraikan visi-misi dalam bentuk program yang konkret.
Menurut Ali Armunanto, penting bagi para calon wakil presiden untuk menyajikan rencana yang jelas dan terukur untuk mewujudkan visi-misi yang telah mereka sampaikan kepada publik.
Program-program konkret tersebut akan memberikan gambaran yang lebih nyata tentang kemampuan dan keseriusan masing-masing calon wakil presiden dalam menjalankan tugasnya nanti.
Mengacu pada debat calon presiden yang diselenggarakan oleh KPU pada tanggal 12 Desember 2023 lalu, Ali Armunanto menyatakan bahwa para kandidat tidak ada yang mendominasi.
Menurutnya, gagasan dari Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo masih terasa mengambang.
Ali Armunanto juga menekankan bahwa masing-masing calon presiden tidak banyak membicarakan program-program yang diajukan untuk menjawab masalah yang dihadapi.
Dia menyebut bahwa Anies Baswedan cenderung menyalahkan pemerintah, Ganjar Pranowo lebih berbicara tentang pengalaman, dan Prabowo Subianto lebih cenderung berbicara tentang data.
Namun, menurutnya, tidak banyak yang membicarakan program-program yang diajukan untuk menjawab masalah tersebut.