FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, menegaskan bahwa capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, akan memfokuskan perhatian pada materi terkait komitmen penegakan supremasi hukum dalam debat perdana yang akan berlangsung pada 12 Februari 2023.
“Fokus materi yang akan dibawakan Pak GP-MMD pada debat besok adalah penegasan tentang komitmen penegakan supremasi hukum,” kata Seno kepada wartawan, Sabtu (9/12/2023).
Seno menunjukkan bahwa masyarakat telah mengetahui kedekatan Ganjar dan Mahfud dengan topik-topik yang akan dibahas dalam debat. Pada debat perdana, tema yang akan diangkat mencakup Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.
Oleh karena itu, kata Seno, debat perdana yang diselenggarakan oleh KPU ini akan menjadi panggung bagi Ganjar dan Mahfud.
“Pak Ganjar adalah lulusan S1 Hukum yang pernah menjadi legislator, sedangkan Pak Mahfud punya reputasi sebagai pendekar hukum yang pemberani. Jadi debat pertama ini adalah panggung beliau berdua,” ujarnya.
Dalam visi-misinya, Ganjar dan Mahfud menggariskan komitmen terkait Supremasi Hukum Progresif dan Jaminan HAM, termasuk penyelesaian kasus pelanggaran HAM dengan pendekatan yang adil.
“Terus berupaya menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM secara berkeadilan. Utamanya terhadap kasus pelanggaran HAM yang menjadi beban peradaban bagi bangsa dan negara,” tulis dokumen visi-misi pasangan nomor urut 3 itu.
Selain itu, Ganjar-Mahfud juga akan menjamin Kebebasan Sipil, termasuk hak kebebasan berpendapat, berekspresi, berserikat, dan menyebarkan informasi, guna mewujudkan kehidupan sipil yang bebas dan bertanggung jawab.
