Politikus PSI, Ade Armando, meminta maaf kepada masyarakat Yogyakarta terkait video pernyataannya yang menimbulkan kontroversi.
Sebelumnya, Ade Armando menjadi viral karena menyebut Yogyakarta sebagai pusat politik dinasti di Indonesia.
Setelah melihat reaksi atas pernyataannya tersebut, Ade Armando menyampaikan permintaan maaf melalui akun pribadinya. Dia menyatakan bahwa apa yang dikatakannya dalam video tersebut merupakan pandangannya sendiri dan bukan merupakan sikap politik resmi dari PSI.
Ade Armando menegaskan bahwa pernyataannya tidak terkait dengan kebijakan PSI secara keseluruhan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat Yogyakarta. Dia berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan mengklarifikasi bahwa pernyataannya hanya sebatas pandangan pribadi.