PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN, GANJAR PRANOWO-MAHFUD MD BERJANJI UNTUK MEMBERIKAN PERHATIAN YANG SERIUS TERHADAP MASALAH SUMBER DAYA MANUSIA.
Salah satunya, Ganjar ingin Indonesia ke depan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Salah satu caranya adalah melalui proses pendidikan. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini ingin program pendidikan secara serius disambungkan dengan dunia usaha.
Cara tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengatasi persoalan pengangguran di kalangan terdidik. Bahkan, ia tidak ingin kaum terdidik hanya menjadi pekerja kasar.
Ia tidak menyangkal bahwa Indonesia harus mengubah sistem kurikulum sesuai dengan perkembangan zaman.
“Yang pertama yang harus dikejar sekarang adalah pembangunan SDM. Apakah suka atau tidak, mau atau tidak, kurikulum harus diubah tidak? Yang sudah bagus jangan diubah, tapi yang tidak bagus harus diubah, apalagi yang salah harus diubah,” ujar Ganjar saat berkampanye di Kupang, Sulawesi Tenggara, seperti dilansir dari jawapos, Minggu (3/12).
Ganjar menjelaskan, Indonesia memiliki banyak sumber daya alam (SDA) yang bisa dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, setiap lulusan pendidikan juga harus meraih hasil yang baik.
“Jadi apakah akan diganti kurikulumnya, tergantung. Tapi dunia pendidikan menurut saya tidak hanya menciptakan pekerja,” ucap Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengatakan, pendidikan harus menciptakan karakter yang baik, termasuk integritas. Jika hal itu dapat dicapai, masyarakat Indonesia akan merasa malu jika melakukan korupsi. “Dunia pendidikan juga harus membangun karakter, moral, etika, dan integritas,” papar Ganjar.
