Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, menegaskan bahwa Polri akan tetap netral dalam Pemilu 2024 mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan Ngajib setelah menggelar kegiatan deklarasi Komitmen Netralitas Pemilu Damai 2024.
“Pada hari ini, kita melaksanakan kegiatan deklarasi komitmen integritas TNI-POLRI, dihadiri oleh saya, Kapolrestabes Makassar bersama Pak Dandim,” ujar Ngajib kepada awak media pada Kamis (30/11/2023).
Deklarasi tersebut juga disaksikan oleh Ketua Bawaslu Abdillah Mustari dan Ketua KPU Kota Makassar, Farid Wajdi.
“Dalam deklarasi, penekanan pada netralitas TNI-POLRI. TNI-POLRI akan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” tegas Ngajib.
Ngajib juga menegaskan bahwa jika ada anggota yang melanggar komitmen tersebut, akan diberikan sanksi tegas.
“Tindakan tegas akan diberikan. Seperti halnya TNI, dari Polri juga sama. Jika terdapat pelanggaran terhadap netralitas, akan ada pelanggaran disiplin,” kata Ngajib.
Sebelumnya, Ngajib juga telah menegaskan hal yang sama, bahwa aparat kepolisian akan tetap netral dalam Pemilu 2024.
“Kita sudah menekankan kepada seluruh anggota Polri, sesuai dengan arahan dan perintah dari pimpinan Polri, bahwa Polisi harus netral,” ujar Ngajib kepada wartawan pada Selasa (28/11/2023).
Ngajib juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk bersikap netral selama perjalanan menuju Pemilu 2024 mendatang.
“Jangan sampai kita provokasi, atau ada pihak-pihak yang mempengaruhi, jangan sampai terpengaruh. Kami sudah memberikan peringatan kepada seluruh anggota agar berhati-hati selama kegiatan,” lanjutnya.
Dengan komitmennya tersebut, Polri memastikan bahwa akan tetap netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024.