PKS Gelar Kick Off Kampanye Nasional dengan Gagasan Jakarta Tetap Ibu Kota Negara
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan kick off kampanye Nasional. Dalam acara tersebut, PKS meluncurkan Program Kampanye Gagasan bertajuk Jakarta Tetap Ibu Kota Negara.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menuturkan bahwa PKS sejak awal menolak Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Penolakan tersebut didasari oleh aspirasi akademisi dan mayoritas suara publik.
“Salah satu rekam jejak PKS di Parlemen yang paling krusial bagi masa depan bangsa, dan akan menjadi salah satu gagasan utama yang akan diperjuangkan PKS pada Pemilu 2024 adalah tentang isu pemindahan IKN,” ucap Syaikhu.
Selain aspirasi akademisi dan suara publik, PKS melihat tiga alasan yang menjadikan Jakarta layak tetap menjadi IKN. Pertama, dari sudut pandang historis; kedua, pembangunan; dan ketiga, keberlanjutan.
“DKI Jakarta tempat di mana Soekarno-Hatta mengumandangkan proklamasi kemerdekaan dan peristiwa bersejarah bangsa lainnya ini dilahirkan. Tentu aspek historis ini harus menjadi pertimbangan penting bagaimana IKN ditempatkan,” lanjutnya.
Dia menjelaskan bahwa IKN mewarisi nilai-nilai historis bangsa yang tidak bisa diabaikan dalam rangka membangun jiwa nasionalisme. Dari sudut pandang Pembangunan, PKS melihat bahwa pemerataan pembangunan bukan dengan memindahkan IKN, melainkan dengan membangun pusat ekonomi di kota kecil.
“Pemerataan pembangunan bukan dilakukan dengan memindahkan IKN, tetapi dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru berdasarkan keunggulan daya saing setiap wilayah. Membuat kota menengah menjadi kota besar, dan kota kecil menjadi kota menengah. Membangun desa yang maju sebagai penopang kemajuan pembangunan kota,” ujarnya.
