FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan memasuki masa kampanye mulai tanggal 28 November besok. Semua peserta pemilu diperbolehkan untuk mengajak dan meminta dukungan pemilih.
Salah satu perbedaan pada kampanye kali ini adalah debat capres/cawapres yang tidak lagi tersentralisasi di Jakarta seperti pada pemilu sebelumnya. Meski sama-sama digelar lima kali, debat kali ini akan tersebar ke lima daerah.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin mengatakan bahwa Jakarta diproyeksikan hanya menjadi salah satu lokasi debat. Lokasi lainnya masih dalam kajian namun dipastikan akan disebar ke berbagai daerah di wilayah barat dan timur Indonesia.
Rencana tersebut masih dalam finalisasi KPU. Dari segi regulasi, KPU berwenang untuk menetapkan lokasi debat tanpa harus di Jakarta. KPU juga akan meminta pendapat dari masing-masing pasangan calon terkait rencana tersebut.
Terkait tema debat, KPU juga masih dalam tahap merumuskannya. Namun, tema tersebut diprediksi tidak akan jauh dari tantangan dan persoalan dasar kebangsaan di berbagai sektor, termasuk juga rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN). Tema-tema yang berkaitan dengan demokrasi, penegakan hukum, dan lainnya akan menjadi perhatian dalam debat tersebut.
