Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menyatakan bahwa koalisinya ingin agar negara ini diatur dengan mengedepankan etika yang telah disusun oleh para pendiri bangsa. Ia tidak ingin negara diatur oleh penguasa, tetapi dengan hukum yang ada.
Anies bahkan mengingatkan bahwa para pendiri bangsa sejak dahulu dapat membuat negara ini menjadi tempat yang menguntungkan bagi diri mereka dan keluarga mereka. Namun, mereka memilih untuk membangun sebuah republik yang tidak memihak golongan ningrat, dan tidak memihak golongan yang pada waktu itu memiliki hak istimewa.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa pihaknya ingin Indonesia menjadi negara hukum, bukan negara kekuasaan. Dengan begitu, tidak ada kesewenang-wenangan dari penguasa karena mereka juga diatur oleh hukum.
Anies menegaskan bahwa perjuangan untuk menghadirkan perubahan harus dilakukan secara bersama-sama. Perubahan yang digagas bukan hanya tentang satu orang, partai, atau koalisi. Ini tentang satu generasi dan generasi masa depan. Jika momentum untuk melakukan perubahan tidak dimanfaatkan, maka status quo hari ini akan berkelanjutan.