FAJAR.CO.ID — Satu per satu perilaku pendukung pasangan calon terkuak ke publik. Setelah sebelumnya, pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, mendapat kritikan tajam karena video mereka viral memobilisasi perangkat desa untuk memenangkan kandidat mereka, kini giliran pendukung Ganjar yang mendapat sorotan tajam.
“BREAKING!! Ini bukti yang tidak terbantahkan lagi bahwa politikus senior PDIP Seno Kusumoarjo alias Seno Gedhe sedang memobilisasi Camat dan Lurah Boyolali untuk mendukung Ganjar. Nama-nama yang ada dalam video akan kami sebutkan pada postingan setelah ini. Ayo @bawaslu_RI mau tunggu apalagi?,” demikian ditulis akun @PartaiSocmed, sambil membagikan video peristiwa tersebut, dikutip Jumat (24/11/2023).
Video itu telah ditonton lebih dari 590 ribu pengguna Twitter. Akun yang dikenal cukup obyektif dalam menyajikan fakta terkait sejumlah persoalan di negeri ini pun telah banyak memposting video-video terkait pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Boyolali untuk mendukung partai dan calon presiden tertentu.
Sebelumnya, viral pula seorang pria berbusana kemeja putih yang menceritakan pengalamannya ketika dipaksa untuk bergabung dengan PDIP. “Bismillahirohmanirohim assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan saya eks ASN Boyolali. Sekarang sudah pensiun dini sejak tahun 2020, saat usiaku baru 52 tahun,” katanya mengawali pengakuannya.
“Bicara tentang ASN Boyolali yang disuruh memilih PDIP dan taat dengannya, kalau tidak taat akan dimutasi, itu benar saudaraku, fakta. Saya adalah korban,” sambung dia.
Menurut pria tersebut, dirinya hanya bertahan dengan kebenaran, dan ASN harus netral. “Juga prinsip saya adalah Allah tujuanku.”
