FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ijazah calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka dari University of Technologi Sydney, Australia membuat publik bingung.
Pasalnya, dalam beberapa publikasi, ijazah tersebut disebut sebagai ijazah magister (S2) yang telah ditempuh Gibran selama tahun 2007-2010.
Sedangkan dalam surat keterangan yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Ristek yang ditandatangani Sekretaris Dirjen Dr. Sutanto menyebut ijazah tersebut setara dengan tamat SMK Peminatan Akuntansi dan Keuangan di Indonesia.
Pegiat media sosial, Lukman Simandjuntak juga mengaku bingung dengan ijazah putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
“Harus diakui agak membingungkan memang pendidikan Mukibran ini, di beberapa publikasi ditulis S2 dari UTS tapi di dokumen kiri disebut setara SMK, alias UTS Insearch,” kata Lukman Simandjuntak, dalam platform X, Senin, (20/11/2023).
Menurutnya, polemik ijazah Gibran mirip dengan ijazah asli Jokowi yang telah dipertanyakan sejak 9 tahun lalu yang sampai saat ini tidak bisa ditunjukkan di pengadilan.
Diketahui, ijazah Jokowi juga sudah beberapa kali dipertanyakan. Meski, UGM yang menjadi tempat Jokowi mengenyam pendidikan tinggi sempat ikut memberikan keterangan, namun hingga saat ini masih menuai kontroversi. Karena ijazah asli tidak pernah ditunjukkan.
“Mirip dengan ijazah asli Mukidi yang sudah dipertanyakan 9 tahun, sampai dengan sekarang gak bisa ditunjukkan di pengadilan,” tandasnya. (selfi/fajar)