portalberitamerdeka.com portal berisi berita harian di indonesia termasuk geo politik seperti paslon prabowo subianto
Berita  

Menginap di Rumah Warga Menjadi Ciri Khas Ganjar Pranowo yang Membedakannya dari Capres Lain

Menginap di Rumah Warga Menjadi Ciri Khas Ganjar Pranowo yang Membedakannya dari Capres Lain

FAJAR.CO.ID, SURABAYA – Calon Presiden (Capres) 2024, Ganjar Pranowo memiliki kebiasaan atau tradisi menginap di rumah warga. Kebiasaan tersebut sudah dilakukan Ganjar Pranowo sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Bukan tanpa alasan, kebiasaan Ganjar menginap di rumah warga itu bertujuan agar ia bisa lebih dekat dan melebur bersama rakyat. Sehingga, ia bisa menyerap aspirasi langsung dari mereka.

Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga, Prof Dr. Henri Subiakto, menilai apa yang dilakukan itu, menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo seorang pemimpin yang tidak berjarak dengan rakyat kecil. Hal itu, berbeda dengan dua pasangan capres yang lain.

“Saya melihat bahwa apa yang dilakukan Pak Ganjar untuk masuk ke rumah-rumah warga itu menunjukkan bahwa beliau orang yang tidak berjarak dengan rakyat kecil, masyarakat biasa. Karena memang asal-muasal Pak Ganjar adalah masyarakat biasa. Karena agak beda dengan capres maupun cawapres yang lainnya,” kata pakar bidang komunikasi politik ini saat dihubungi, Minggu (19/11/2023).

Henri menuturkan, ayah Ganjar yang bernama Parmudji Pramudi Wiryo hanyalah seorang purnawirawan polisi dengan pangkat Letnan Satu (Lettu). Sehingga, menurutnya wajar apabila Ganjar dekat dan mudah berbaur dengan masyarakat.

“Ganjar memang berasal dari masyarakat biasa, maka logis kalau dia juga dekat dengan rakyat kebanyakan. Dekat dan mencoba untuk memahami denyut kehidupan, aspirasi maupun juga ingin mengetahui apa yang dirasakan oleh masyarakat biasa,” katanya.

Kebiasaan Ganjar yang bisa dan selalu dekat dengan rakyat, menurutnya, itu sebuah kelebihan seorang pemimpin. Dia mengatakan, apa yang dilakukan Ganjar hampir sama seperti yang dilakukan oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Umar bin Khattab.