Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), belakangan ini semakin giat melakukan sosialisasi di tengah masyarakat.
Selain Anies dan Cak Imin, para relawan dan tim pemenangan juga intens menyosialisasikan pasangan ini di tengah masyarakat. Kegiatan itu tentu saja membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Nah terkait dengan masalah anggaran kampanye atau sosialisasi pasangan AMIN itu, Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Sudirman Siad membocorkan sumber dana kampanye pasangan urut 1 ini.
Dia mengatakan, sumber dana paling besar Anies-Cak Imin berasal dari iuran para relawan.
“Sumber dana kita terbesar dari mana? Bukan dari para penyumbang kepada capres-cawapres, tetapi para relawan yang bekerja secara luar biasa,” kata Siad kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Ia menyebutkan, berbagai atribut dukungan untuk Anies-Cak Imin tidak dikomando dalam satu pintu.
Namun, atribut itu dibuat oleh masing-masing relawan Anies-Muhaimin secara mandiri.
“Itu kalau dijumlahkan berapa nilainya? Jadi, andalan kita, karena ini gerakan rakyat maka masyarakat yang akan mendanai gerakan ini,” tutur dia.
Dia lantas mengibaratkan perjuangan Anies-Muhaimin memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 seperti perang gerilya.
“Gerilya itu kan tidak ada markas besar, adanya masyarakat yang iuran. Iuran makanan, iuran logistik, dan kami menyampaikan penghargaan, terima kasih itu terus berjalan,” tutur dia. (pojoksatu/fajar)