Media Amerika Serikat (AS), Associated Press (AP), menyoroti pemilihan presiden (pilpres) di Indonesia. Dalam artikel “All 3 candidates approved for Indonesia’s presidential election in February” dipaparkan bagaimana Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah meloloskan tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
“KPU Indonesia pada Senin mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui ketiga calon presiden untuk pemilu Februari mendatang,” tulis media tersebut Selasa, dikutip Rabu (15/11/2023).
“Komisi mengatakan semua kandidat telah memenuhi persyaratan hukum,” tambahnya.
Media tersebut juga menyinggung profil masing-masing capres. Pertama disebut bagaimana kontroversi muncul terkait salah satu capres dan cawapres yakni Prabowo Subianto, yang kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan di RI dan Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Solo.
“Bulan lalu, Mahkamah Konstitusi (MK) dalam keputusan kontroversial … mengizinkan putra Widodo (Presiden Jokowi), Gibran Rakabuming Raka 36 tahun, untuk mencalonkan diri meskipun tidak memenuhi persyaratan usia minimum 40 tahun untuk calon presiden dan wakil presiden,” tulis AP.
“Pengadilan yang dipimpin oleh saudara ipar Widodo mengatakan pihaknya mengabulkan pengecualian bagi Raka (Gibran) karena ia saat ini menjabat Wali Kota Surakarta (Solo). Aktivis pro-demokrasi mengkritik keputusan tersebut sebagai nepotisme yang merusak proses demokrasi,” tambahnya.
“Ketua Mahkamah Agung kemudian diberhentikan setelah dewan etik pengadilan memutuskan dia bersalah atas pelanggaran serius,”.
Disebut pula siapa sosok capres lain, yakni Ganjar Pranowo dan bagaimana sikapnya menolak Israel. Ini terkait partisipasi Negeri Zionis tersebut dalam Piala Dunia FIFA U-20 yang akhirnya membuat RI batal menjadi tuan rumah.
“Ganjar Pranowo, kandidat dari partai berkuasa, menjabat dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah,” jelasnya.
“Saat menjadi gubernur, ia menolak mengizinkan Israel berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA U-20 yang diadakan di provinsinya. Indonesia kemudian dicoret sebagai tuan rumah pertandingan tersebut,” tambah artikel itu.
“Pasangan wakil presidennya adalah Muhammad Mahfud, menteri keamanan saat ini.”
Kandidat capres lain Anies Baswedan juga disebut. Dipaparkan bagaimana ia memenangkan jabatannya sebagai Gubernur Jakarta dengan memanfaatkan “perpecahan”.
“Kandidat presiden ketiga adalah Anies Baswedan, mantan pimpinan sebuah universitas Islam yang menjabat sebagai gubernur Jakarta hingga tahun lalu- setelah memenangkan pemilu yang memecah belah- melawan petahana beragama Kristen keturunan China yang didukung oleh Widodo,” muat AP.
“Pasangannya, Muhaimin Iskandar, adalah ketua Partai Kebangkitan Bangsa yang berbasis Islam,” tambah media itu lagi.
Sebenarnya di laman yang sama, media AS tersebut juga menyorot survei terbaru. Tentang siapa capres dan cawapres yang unggul dalam survei dan berpotensi memenangkan pilpres RI.
“Survei terbaru terhadap 1.220 calon pemilih yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, sebuah lembaga penelitian independen yang diterbitkan pada hari Minggu, menemukan bahwa 39,7% responden menyukai Subianto (Prabowo), sementara 30% memilih Pranowo (Ganjar) dan 24,4% mengatakan mereka akan memilih Baswedan (Anies),” paparnya.
“Dikatakan survei tersebut, yang dilakukan pada 27 Oktober hingga 1 November, memiliki margin kesalahan sebesar 2,9%,” muat AP lagi.
“Hasilnya menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam dukungan terhadap kandidat tersebut sejak survei sebelumnya pada pertengahan Oktober, ketika Subianto belum mengumumkan bahwa Raka adalah pasangannya dan Pranowo memimpin,” jelas media itu.
Sementara itu, Pipres RI sendiri akan berlangsung 14 Februari. Selasa malam masing-masing calon sudah mendapat nomor urut, di mana Anies-Cak Imin mendapat nomor 1, Prabowo-Gibran nomor 2 dan Ganjar-Mahfud nomor 3.
(sef/sef)
