Publik di Indonesia dihebohkan dengan dugaan praktik kecurangan dalam pemilu setelah beredar video seorang perempuan PNS yang dipaksa memenangkan calon tertentu. Video pendek tentang seorang PNS Kabupaten Boyolali diminta memenangkan calon tertentu di pilpres itu viral dan beredar luas.
Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pun merespons beredarnya video tersebut. Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta para pendukung untuk tetap tenang dan menunggu kebenaran dari video tersebut. Dia juga meyakini bahwa aparat terkait seperti Bawaslu dan Kepolisian dapat menemukan kebenaran dari isu dalam video tersebut.
Politikus Gerindra itu juga meminta agar jika hal tersebut benar adanya dan buktinya kuat, maka sudah seharusnya diselesaikan secara hukum yang berlaku. Kita percaya sepenuhnya, Bawaslu dan Kepolisian dapat memberikan fakta dan kepastian tentang isu ini. Kita akan dorong agar kasus ini diperhatikan, apalagi ini sudah jadi atensi publik,” jelasnya. Bila informasi tersebut benar, tentu kejadian tersebut menciderai demokrasi kita. Namun, kita harus memastikan bahwa proses penyelesaiannya juga dilakukan dengan cara yang benar.