FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Elit Partai Demokrat Andi Arief memberikan tanggapannya terkait penurunan elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin dalam beberapa hasil survei.
Arief menyatakan bahwa penurunan hasil survei yang diprediksi sulit menang bukanlah kesalahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Partai Demokrat.
“Ikhtiar elektabilitas pasangan Amin yang menurun dan diprediksi sulit menang, bukanlah salah AHY dan Partai Demokrat,” ujar Arief dalam keterangannya di aplikasi X (14/11/2023).
Arief juga menyatakan bahwa Partai Demokrat justru merasa dikhianati oleh Anies Baswedan dan rekan-rekannya.
“Partai Demokrat dihianati oleh Anies,” kata Arief.
Dia juga menyatakan bahwa pihaknya menghormati pilihan Prabowo dan bahwa Partai Demokrat telah mendukungnya sejak awal tanpa syarat.
“Kami menghormati pilihan Pak Prabowo, sejak awal kami telah mendukung tanpa syarat. Jangan salahkan Demokrat,” tandasnya.
Pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin dilaporkan mengalami penurunan elektabilitas menurut beberapa hasil survei terbaru.
Hasil survei menempatkan pasangan ini di posisi yang lebih rendah dibanding dua pasangan lainnya yang juga tengah menjadi perbincangan di kancah politik nasional.
Survei yang melibatkan ribuan responden dari berbagai daerah di Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin mengalami penurunan signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Posisi mereka kini berada di bawah pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran yang ikut bersaing dalam bursa pencalonan presiden 2024.
Pasangan Anies-Cak Imin mendapat peringkat yang lebih rendah dari dua pasangan lainnya yang diukur elektabilitasnya.