portalberitamerdeka.com portal berisi berita harian di indonesia termasuk geo politik seperti paslon prabowo subianto
Berita  

Muhaimin Iskandar Memperingatkan Tentang Potensi Kecurangan Dalam Pemilu: Jika Ada Wasit Merangkap Pemain, Kita Akan Membuat Foto dan Menyebarluaskannya

Muhaimin Iskandar Memperingatkan Tentang Potensi Kecurangan Dalam Pemilu: Jika Ada Wasit Merangkap Pemain, Kita Akan Membuat Foto dan Menyebarluaskannya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar, menyampaikan pesan penting kepada seluruh masyarakat Indonesia saat penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam pernyataannya, Muhaimin Iskandar mengibaratkan pemilu sebagai sebuah kompetisi sepak bola yang harus disaksikan secara sportif dan terbuka.

“Pemilu ini ibaratnya seperti kompetisi pertandingan sepak bola. Kita ingin menyaksikan tim masing-masing capres dan cawepres bermain secara sportif dan bermain secara terbuka,” ujar Muhaimin Iskandar, saat menyampaikan sambutan setelah pengundian dan penetapan nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023) malam.

Menurutnya, rakyat Indonesia diharapkan menikmati pemilu tahun ini dengan penuh riang gembira, kebersamaan, serta kekeluargaan. Meskipun bersaing, Muhaimin menekankan pentingnya menjaga semangat berkeluarga dan bersaudara.

“Kita semua yakin, kalau kita melihat pemilu seperti sepak bola, maka rakyat punya kesempatan untuk menyaksikan dengan bahagia,” tambahnya.

Muhaimin juga memberikan peringatan terhadap potensi kecurangan dalam pemilu.

“Kalau ada pemain yang bersifat curang, tolong diteriaki supaya tidak curang. Kalau ada wasit merangkap pemain, kita foto dan kita sebar luaskan. Kalau ada wasit yang curang, kita laporkan kepada FIFA sebagai lembaga tertinggi,” tegasnya.

Pernyataan tersebut mencerminkan komitmen untuk menjaga integritas pemilu dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi proses demokrasi. Muhaimin mengingatkan agar pemilu berjalan dengan baik, objektif, dan jujur untuk memastikan keberhasilan pembangunan dan kesatuan bangsa.