FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Beredar informasi pelibatan aparat Kepolisian dalam pemasangan baliho pasangan Capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di seluruh daerah di Indonesia.
Dari beberapa sumber yang dihimpun menyebutkan Polisi tidak bisa menolak instruksi dari atas itu.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso menegaskan, tidak ada instruksi pelibatan Polisi untuk pemasangan baliho yang dimaksud di wilayah hukumnya.
“Tidak ada (Pelibatan Polisi untuk pemasangan baliho),” singkat Setyo melalui pesan WhatsApp kepada fajar.co.id (13/11/2023).
Dalam pesannya tersebut, Setyo melampirkan beberapa video yang berisikan bahwa informasi tersebut memang tidak benar alias hoaks.
Di antara video bantahan mengenai adanya instruksi kepada aparat Kepolisian untuk memasang baliho itu, Setyo melampirkan video pernyataan Bambang Haryadi.
Seperti diketahui, awal mencuatnya isu pelibatan tersebut berasal dari Bambang yang merupakan Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra.
“Tidak ada keterlibatan aparat keamanan, terutama kepolisian dalam pemasangan baliho. Saya tidak pernah berhubungan dengan kepolisian, khususnya dalam posisi sebagai anggota Dewan, orang saya pimpinan Komisi VII bukan Komisi III,” kata Bambang dalam video tersebut.
Atas melebarnya informasi tersebut bagaikan bola liar, Bambang meminta maaf kepada pihak kepolisian.
“Soal baliho Prabowo-Gibran, saya menyayangkan pemberitaan salah satu media yang dijadikan rujukan oleh Aiman dalam konpersnya, yang menyudutkan Polri tanpa mendalami kebenaran dari berita tersebut,” tandasnya. (Muhsin/fajar)
