Partai Garuda dan Bela Gibran Diduga Melanggar Konstitusi dengan Menantang Megawati

Juru Bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, membela Calon Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming. Dia menegaskan bahwa pencalonan Gibran tidak melanggar konstitusi.

Hal tersebut diungkapkan Teddy setelah PDIP menyebut Gibran melanggar konstitusi. Setelah itu, putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

“Gibran sama sekali tidak melanggar konstitusi,” ungkap Teddy dikutip dari unggahannya di X, Jumat (3/11/2023).

Menurut Teddy, Gibran hanya melanggar keinginan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk berkuasa.

“Tapi hanya melanggar keinginan Megawati untuk berkuasa,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan bahwa Gibran tidak sabar dan melanggar konstitusi. Padahal, menurut dia, Gibran telah dipersiapkan menjadi pemimpin di masa depan.

Setelah pernyatan dari Djarot, bukan hanya Partai Garuda yang membela, tapi juga partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju seperti Golkar, PAN, dan Demokrat.

(Arya/Fajar)