Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Joko Widodo telah sepakat untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kesepakatan tersebut terjadi dalam pertemuan yang diadakan pada Sabtu, 18 Maret 2023. Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Hasto menyatakan, “Dalam pertemuan tersebut berlangsung selama 3 jam, 2 jam dengan Bu Mega, dan 1 jam kami ikut mendampingi bersama Mas Pramono Anung. Pada pertemuan tersebut, sebenarnya telah disepakati untuk mencalonkan Pak Ganjar Pranowo.”
Tidak hanya itu, Jokowi juga telah menyinggung sosok pemimpin yang memiliki rambut putih saat bertemu dengan para relawan di GBK pada Sabtu, 26 November 2022. Menurutnya, kode tersebut juga sejalan dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama Megawati pada bulan Maret sebelumnya.
“Pak Ganjar mengatakan siapa yang memiliki rambut putih? Itu dicatat oleh rakyat,” ujarnya.
Hasto menjelaskan, Megawati secara resmi mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden dari PDIP pada Jumat, 21 April lalu. Jokowi juga hadir dalam deklarasi tersebut bersama dengan sejumlah elite PDIP lainnya.
Pria asal Yogyakarta tersebut juga menyoroti adanya perubahan sikap seseorang. Menurutnya, tokoh-tokoh perjuangan Indonesia adalah sosok yang konsisten.
“Bangsa kita tidak pernah berubah-ubah. Ketika ada yang berubah, pasti ada tanda tanya,” tambahnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
