Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, mengatakan bahwa fitnah terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mampu menghentikan rasa cinta rakyat terhadap kepala negara tersebut.
“Sampaikan kepada para pemfitnah untuk belajar dari sejarah. Membuat fitnah terhadap Pak Jokowi adalah pekerjaan yang sia-sia dan tidak berguna. Fitnah tidak akan menghentikan rasa cinta rakyat terhadap Pak Jokowi, bahkan akan meningkatkan solidaritas rakyat dalam mencintainya,” kata Raja Juli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Deklarasi ini disampaikan Raja Juli sebagai respons terhadap serangan fitnah yang semakin intens terhadap Jokowi dalam beberapa waktu terakhir. Menurut Raja Juli, upaya ini dilakukan untuk melemahkan sosok Jokowi.
“Akhir-akhir ini, Presiden Jokowi diserang dengan serangan fitnah yang terus-menerus. Fitnah ini merupakan strategi lama yang dilakukan oleh lawan politik untuk melemahkan dan mendemoralisasi Jokowi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Raja Juli juga mencatat beberapa fitnah yang pernah dilontarkan terhadap Jokowi.
“Sebelumnya, Jokowi difitnah terkait PKI, kemudian difitnah memobilisasi dukungan agar dapat menjabat tiga periode, difitnah ijazah palsu, dan difitnah mengendalikan ketua umum partai politik karena memiliki kartu truf mereka. Difitnah juga terkait dengan dugaan hubungan negatif dengan kerabatnya,” kata Raja Juli.
Oleh karena itu, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN) itu kembali mengingatkan bahwa fitnah tidak akan pernah membuat Jokowi berhenti bekerja untuk rakyat.
