FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Nama dr Udin Malik mencuat sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Sulawesi Selatan (Sulsel). Setelah Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengumumkan pengunduran diri.
Namun kapasitas menantu Danny itu diragukan. Pasalnya, ia terbilang baru terjun ke dunia politik.
Anggapan itu tak dibantah dr Udin. Namun ia berkelit. Menurutnya, ia sudah lama berpolitik di kehidupan sehari-hari.
“Kalau baru di politik, politik praktis memang baru, tapi politik kehidupan sudah lama pak,” kata dr Udin saat ditemui di Kantor TPD Ganjar-Mahfud Sulsel di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Kamis (2/11/2023).
Soal kesiapan, ia mengaku selama ini sudah menyiapkan diri. Berusaha profesional sesuai tugas yang diemban.
“Kalau persiapan sih saya persiapan diri terus. (Persiapan) saya untuk menghadapi tantangan dan rintangan hidup. Jadi sebisa mungkin, seprofesional mungkin apapun tugasnya saya di TPD, Insya Allah kita junjung dengan profesionalisme tinggi,” ujarnya.
Di Sulsel, TPN Ganjar-Mahfud menargetkan menang. Namun dr Udin mengatakan itu bukan hal yang berat.
“Bukan beban sebenarnya sih, lebih kepada tantangan karena kan politik itu berbicara tentang kolaborasi. Di sini juga terkait lintas generasi yang dimana, lintas generasi, lintas pandangan apalagi dengan orang tua kita,” pungkasnya.
“Jadi tantangannya adalah bagaimana mengkomunikasikan ide-ide yang kemudian kita harus menginterpretasikan sesuai dengan kantong-kantong yang akan kita sasar,” tandasnya.
(Arya/Fajar)