Parpol Bersaing untuk Mendapatkan Posisi Pengendali TPD di Sulsel, TP Mengakui Kesiapannya, AIA Menolak Calon Anggota yang Mencalonkan Diri

Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih belum memutuskan siapa yang akan menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Prabowo-Gibran di Sulsel. Setiap partai pendukung sedang membahas hal ini.

Setiap partai pendukung sudah menyiapkan calon yang layak memimpin TPD. Baru-baru ini, mantan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menyatakan siap menjadi Ketua TPD Sulsel Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024.

“Iya, kalau tim Prabowo-Gibran memutuskan siapa pun, saya akan patuh,” ujar Taufan Pawe pada Rabu, 1 Oktober.

Dia mengatakan bahwa apapun keadaannya dan siapapun figur yang ditunjuk nantinya, TPD Prabowo-Gibran akan segera terbentuk. Namun, mereka masih menunggu petunjuk dari DPP Golkar dan juga partai pendukung lainnya.

“Kami masih menunggu petunjuk teknisnya seperti apa. Kemarin hanya Prabowo, sekarang ada Gibran. Tentu saja kita akan segera melakukan evaluasi,” jelasnya.

Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), bahkan sebelumnya telah menyampaikan bahwa Ketua TPD sebaiknya bukanlah pihak yang sedang bertarung dalam Pileg. Hal ini dilakukan agar tidak terpecah perhatiannya.

“Ada beberapa pertimbangan, misalnya tokoh-tokoh yang ikut kontestasi Pileg atau memiliki jabatan publik, tidak diberikan kepercayaan menjadi ketua tim karena fokusnya akan terbagi,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI tersebut.

Menurutnya, tokoh-tokoh yang diharapkan menjadi Ketua TPD adalah mereka yang benar-benar dapat fokus untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Bahkan DPW Partai Gelora Sulsel juga telah mendorong tiga nama kandidat, yaitu Andi Iwan Darmawan Aras, Ketua DPW Gelora Sulsel Syamsari Kitta, dan kader Partai Golkar Ilham Arief Sirajuddin.